Jumat, 03 April 2009

seorang penjahit

Budi anduk adalah seorang penjahit yang telaten, dari sejak remaja dia sudah menjadi penjahit, namun sayangnya hingga sampai sekarang tidak berubah menjadi orang kaya, tetap saja budi adalah orang miskin bahkan celana dalam saja hanya mempunyai 2 buah. Suatu hari budi ingin menikah dengan cewek cantik nan anggun jelita, namanya sabria. Pernikahanpun berlangsung dengan sederhana, mengingat budi adalah orang miskin. Saat melangsungkan malam pertama sabria dan budipun menuju kamar gelap yang sudah di sediakan untuk kedua mempelai “sayang….aku ingin menunjukkan sesuatu pada kamu.” Sapa budi anduk dengan mesrah. “apaan sich sayang….kejutan ya…”respon sabria sambil membayangkan si budi yang lagi melepaskan celananya. Budi telah selesai melepas celananya lalu menghidupkan lampu kamar dan dengan suara mengagetkan “dheng…deng….!!!!, aku punya celana dalam baru, yang aku buat sendiri” sabriapun terkejut kaget dan langsung pingsan setalah melihat celana dalam budi anduk yang terbuat dari kain “tepung terigu” dan tepat di kemaluan budi terdapat tulisan “netto 100 Kg”